BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Termodinamika
merupakan suatu bidan ilmu pengetahuan tentang atau yang berurusan tentang kalor, kerja dan sifat
substansi yang berkaitan tenyang kalor. Seperti halnya ilmu-ilmu atau
pengetahuan dasar, termodinamika berbasiskan pengalaman, eksperimental yang
kemudian di formulasikan dalam beberapa hukum dasar dan proses yang terjadi
dalam termodinamika.
Dalam termodinamika, kumpulan benda-benda yang
kita tinjau disebut sistem, sedangkan semua yang ada di sekitar sistem disebut
lingkungan. Perhatikan suatu sistem berupa gas yang ada dalam suatu silinder
yang dilengkapi tutup sebuah piston yang bebas bergerak seperti Usaha yang
dilakukan oleh sistem sehubungan dengan perubahan volume. Piston yang mempunyai
luas penampang A dan tekanan gas P menghasilkan gaya yang mendorong piston
sebesar F = P A. Usaha yang dilakukan oleh gas.
Terdapat empat proses dalam gas pada bahasan
termodinamika. Anda telah mengenal tiga proses, yaitu isotermal, isobarik, dan
isokhorik. Proses yang keempat adalah proses adiabatik. Usaha yang terdapat
pada gas yang mengalami proses-proses termodinamika.
B.
Rumusan masalah
1.
Apakah defenisi dari proses Adiabatik?
2.
Bagaimana persamaan dari proses Adiabatik?
3.
Bagaimana Rumus dari proses Adiabatik?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui defenisi dari proses Adiabatik.
2.
Untuk mengetahui persamaan dari proses
Adiabatik.
3.
Untuk mengetahui proses Adiabatik.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Proses Adiabatik
Proses Adiabatik merupakan proses yang tidak
ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem (gas) ke lingkungan (ΔQ = 0). Hal ini dapat terjadi apabila terdapat sekat yang tidak menghantarkan
kalor.
Proses adiabatik terjadi pada sistem
terisolasi atau dapat terjadi pada sistem
yang mempunyai proses yang sangat
cepat.
B.
Persamaan Proses Adiabatik
C.
Rumus Proses Adiabatik
a. Pada Proses Adiabatik Berlaku Rumus Poison
PVᵞ = Konstan atau P 1V1ᵞ = P2
V2 ᵞ
b.
Oleh karena persamaan gas ideal dinyatakan sebagai pV = nRT maka dapat ditulis:
T1 V1
(ᵞ -1) = T2 V2
(ᵞ -1)
KETERANGAN
γ = konstanta laplace
P1 : tekanan sebelum
proses (Pa)
P2 : tekanan setelah proses (Pa)
T1 : suhu sebelum proses (K)
T2 : suhu setelah proses
(K)
c. Dengan ϒ > 1 adalah konstanta Replace yang merupakan
perbandingan kapasitas kalor gas pada tekanan Cp dan kapsitas kalor gas pad
volume Cv. Secara matematis besaran tersebut di tulis :
ϒ=
d. Usaha yang dilakukan oleh sistem (gas) hanya mengubah energi dalam, sebab
sistem tidak menerima atau pun melepas kalor. Besarnya usaha yang dilakukan
oleh sistem dapat ditentukan dengan menerapkan Persamaan sehingga menghasilkan hubungan sebagai
berikut:
W =
dV
W =
( p1V1 – p2V2 )
W=
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Proses
Adiabatik merupakan proses yang tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem (gas) ke
lingkungan (ΔQ = 0). Hal ini dapat terjadi apabila terdapat sekat yang tidak menghantarkan
kalor.
B. SARAN
1. Jika ingin membuat atau menyusun suatu makalah
hendaklah menjawab semua pertanyaan dari Rumusan Masalah.
2. Jika terdapat kesalahan
dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami dengan senang hati menerima kritik dan saran dari teman-teman agar
kedepannya kami akan lebih baik lagi dalam pembuatan suatu makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan,Marthen.
2007.Fisika. Jakarta: Erlangga Harsono, Muh.Zain.2007.Harisma Fisika.CV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar