Selasa, 24 Januari 2017



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Termodinamika merupakan suatu bidan ilmu pengetahuan tentang atau  yang berurusan tentang kalor, kerja dan sifat substansi yang berkaitan tenyang kalor. Seperti halnya ilmu-ilmu atau pengetahuan dasar, termodinamika berbasiskan pengalaman, eksperimental yang kemudian di formulasikan dalam beberapa hukum dasar dan proses yang terjadi dalam termodinamika.
Dalam termodinamika, kumpulan benda-benda yang kita tinjau disebut sistem, sedangkan semua yang ada di sekitar sistem disebut lingkungan. Perhatikan suatu sistem berupa gas yang ada dalam suatu silinder yang dilengkapi tutup sebuah piston yang bebas bergerak seperti Usaha yang dilakukan oleh sistem sehubungan dengan perubahan volume. Piston yang mempunyai luas penampang A dan tekanan gas P menghasilkan gaya yang mendorong piston sebesar F = P A. Usaha yang dilakukan oleh gas.
Terdapat empat proses dalam gas pada bahasan termodinamika. Anda telah mengenal tiga proses, yaitu isotermal, isobarik, dan isokhorik. Proses yang keempat adalah proses adiabatik. Usaha yang terdapat pada gas yang mengalami proses-proses termodinamika.
B.      Rumusan masalah
1.      Apakah defenisi dari proses Adiabatik?
2.      Bagaimana persamaan dari proses Adiabatik?
3.      Bagaimana Rumus dari proses Adiabatik?
C.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui defenisi dari proses Adiabatik.
2.      Untuk mengetahui persamaan dari proses Adiabatik.
3.      Untuk mengetahui proses Adiabatik.






BAB II
PEMBAHASAN
A.     Defenisi Proses Adiabatik
Proses Adiabatik merupakan proses yang tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem (gas) ke lingkungan (ΔQ =  0). Hal ini dapat terjadi apabila terdapat sekat yang tidak menghantarkan kalor.
 Proses adiabatik terjadi pada sistem terisolasi atau dapat terjadi pada sistem yang mempunyai proses yang sangat cepat.
B.      Persamaan Proses Adiabatik



 



C.      Rumus Proses Adiabatik
a.      Pada Proses Adiabatik Berlaku Rumus Poison
PV = Konstan atau P 1V1ᵞ = P2 V2
b.      Oleh karena persamaan gas ideal dinyatakan sebagai  pV = nRT maka dapat ditulis:
T1 V1 (ᵞ -1) = T2 V2  (ᵞ -1)
KETERANGAN  
γ = konstanta laplace
P1 : tekanan sebelum proses (Pa)
P2 : tekanan setelah proses (Pa)
T1 : suhu sebelum proses (K)
T2 : suhu setelah proses (K)

c.       Dengan ϒ > 1 adalah konstanta Replace yang merupakan perbandingan kapasitas kalor gas pada tekanan Cp dan kapsitas kalor gas pad volume Cv. Secara matematis besaran tersebut di tulis :
ϒ=
d.      Usaha yang dilakukan oleh sistem (gas) hanya mengubah energi dalam, sebab sistem tidak menerima atau pun melepas kalor. Besarnya usaha yang dilakukan oleh sistem dapat ditentukan dengan menerapkan Persamaan  sehingga menghasilkan hubungan sebagai berikut:
W =  dV

W =  ( p1V1 – p2V2 )
W=  








BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Proses Adiabatik merupakan proses yang tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem (gas) ke lingkungan (ΔQ =  0). Hal ini dapat terjadi apabila terdapat sekat yang tidak menghantarkan kalor.
B.      SARAN
1.  Jika ingin membuat atau menyusun suatu makalah hendaklah menjawab semua pertanyaan dari Rumusan Masalah.
2.  Jika terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami dengan senang hati menerima kritik dan saran dari teman-teman agar kedepannya kami akan lebih baik lagi dalam pembuatan suatu  makalah.













DAFTAR PUSTAKA
Kanginan,Marthen. 2007.Fisika. Jakarta: Erlangga Harsono, Muh.Zain.2007.Harisma Fisika.CV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar